KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK: PERLINDUNGAN, KASIH SAYANG DAN PENANGANAN TRAUMA

KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK: PERLINDUNGAN, KASIH SAYANG DAN PENANGANAN TRAUMA
Berita

KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK: PERLINDUNGAN, KASIH SAYANG DAN PENANGANAN TRAUMA

MAGELANG - 3 Juli. DPMP4KB melaksanakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak yang dihadiri oleh perwakilan sekolah tingkat Taman Kanak-kanak (TK), bertempat di Aula lantai 2 DPMP4KB. Acara ini diisi oleh narasumber dari konselor P2TP2A Kota Magelang, Lilis Sri Rahayu S.H. dan motivator Fuzna Marzuqoh. Sosialiasi ini memfokuskan pada pentingnya memastikan segala kegiatan dan lingkungan berpihak pada anak, dengan bekal cinta kasih yang tulus. Cinta kasih yang dimaksud bukan berarti tanpa batas, namun mencakup kesadaran dan kehadiran penuh, tingkat tertingginya berubah menjadi keihklasan mencakup semangat, keberanian, dan percaya diri. Sebaliknya, tingkatan terrendahnya diwarnai oleh nafsu, menjadi manifestasi dari frustrasi, kesedihan, duka, dan rasa malu. 
Kekerasan terhadap anak bisa berupa kelalaian individu atau kelompok, sehingga menyebabkan penderitaan fisik, emosional, seksual, psikologis, bahkan hingga eksploitasi. Jika mengacu pada definisi anak sebagai seseorang yang berusia di bawah 18 tahun, ditekankan pentingnya bebagai Hak Anak, termasuk hak untuk dilindungi dan berpartisipasi. Supaya hal ini bisa diwujudkan, perlu adanya Pendidikan dan Sosialisasi mengenai hak-hak anak, serta memberi pehamahan pola asuh/parenting, ditujukan bagi orangtua dan pengasuh. 
Menciptakan lingkungan yang aman merupakan kunci. Masyarakat memiliki peran di sini, mencakup pelaporan kekerasan dan dukungan terhadap program pengawasan. Sementara, sekolah berperan sebagai penyedia lingkungan yang aman, mendukung, dan menetapkan kebijakan yang jelas saat anak berada di lingkungan sekolah.  
Di sela kesibukan para orang tua, penting untuk tetap menunjukkan cinta kasih, bagaimana melindungi anak dari ancaman kekerasan, baik kekerasan fisik, psikis maupun seksual, dan cara menangani anak bermasalah di sekolah. Ini semua merupakan pertanyaan penting yang harus dijawab.  
Menunjukkan cinta saat sibuk bekerja: Menunjukkan kasih pada anak bukan berarti selalu ada secara fisik tanpa henti. Seringkali disalahpahami, marah atau menegur bisa menjadi bentuk kasih sayang, asalkan dengan syarat dilakukan dalam kesadaran dan berniat untuk membimbing. 
Peran Guru dalam perlindungan dari pelecehan seksual: Luka yang diperoleh dari pelecehan merupakan luka psikis, ini menyebabkan trauma dan pastinya harus disembuhkan. Teknik yang bisa dilakukan yaitu seperti jurnaling, mindful brathing, dan hipnoterapi dapat membantu untuk proses penyembuhan. Peran guru pun juga sangat penting dalam mengidentifikasi, melindungi, dan mendukung korban.
Menangani anak bermasalah di sekolah: Kasus anak yang bermasalah di sekolah yang mengakibatkan mereka menerima penolakan dari sekolah memerlukan bantuan psikologis. Peran orang tua penting sekali untuk memberi pendampingan dalam proses penyembuhan ini, bahkan jika mengharuskan siswa untuk bisa mendapat bantuan dari fasilitas kesehatan jiwa.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, peran orang tua dan lingkungan dalam memberikan cinta, rasa aman, dan kasih sayang bagi anak-anak bisa terpenuhi. Dengan begitu, anak-anak bisa hidup lebih nyaman, terhindar dari penderitaan serta untuk yang tertimpa kekerasan bisa kembali sehat dengan cara dan proses-proses yang sudah dipaprkan sehingga diharapkan bisa menyembuhkan mereka dari trauma. -kontributor: WD.

Lampiran:

Konten Terkait

Copyrights © 2025